Selasa, 20 September 2016

Fact about Fashion Week

0

Fact About Fashion Week


1. Fashion Week adalah event fashion khusus tempat para desainer memamerkan karya terbaru mereka, dan bisa jadi panduan tren season itu. Pada event ini dipamerkan baju-baju prêt-à-porter dan haute couture. Di fashion week kita bisa melihat trend baju, aksesoris dan sepatu terbaru juga.

2. Prêt-à-Porter. Bahasa sederhananya: baju siap pakai. Baju jenis ini baju yang langsung bisa dipakai, tersedia dalam berbagai ukuran. Baju-baju yang tersedia di mall umumnya siap pakai. Tapi beberapa desainer juga punya baju yang prêt-à-porter dan pastinya jumlah terbatas untuk satu model dan harganya lebih mahal. Baju-baju inilah yang diperagakan dalam fashion week.

3. Haute Couture. Istilah yang diambil dari bahasa Perancis ini artinya baju yang dibuat khusus untuk satu event atau satu orang dengan bahan-bahan dari kualitas nomor satu. Baju haute couture sangat mementingkan detail. Sering dikerjakan oleh penjahit khusus, malah ada beberapa baju haute couture yang dijahit tangan dengan teliti dan detail yang luar biasa. Makanya baju-baju seperti ini sangat mahal.

4. Acara fashion week berlangsung dua kali. Bulan Januari-April desainer memamerkan koleksi autumn dan winter. September-November yang dipamerkan adalah koleksi springdan summer. Fashion week sengaja diadakan beberapa bulan sebelum season yang dimaksud datang.

5. Fashion Week dimulai dari New York, London, Milan dan terakhir adalah Paris. Empat kota fashion ini sering jadi panduan buat fashion week di negara-negara lain juga. Beberapafashion week, punya tema tertentu lho. Miami Fashion Week dan Rio Summer selalu memamerkan pakaian renang. Portland Fashion Week menampilkan rancangan yang ramah lingkungan.

6. Sekarang tiap negara dan kota punya fashion week. Tercatat ada lebih dari 100 kota memiliki fashion week termasuk Jakarta Fashion Week. Di Asia, fashion week yang jadi patokan tren adalah Japan Fashion Week (Tokyo) dan Hongkong Fashion Week.

7. New York Fashion Week pertama kali digelar tahun 1943. Dulu sebutannya Press Week, saat desainer memperkenalkan rancangan mereka pada wartawan. Maklum deh, waktu itu orang hanya tertarik pada fashion di Paris. Acara ini dibuat agar orang mulai menengok hasil karya desainer asli Amrik.

8. Sejak tahun 1994 New York Fashion week berlangsung di Bryant Park-Manhattan. Yang bisa datang ke sini hanyalah para undangan, orang dari industri fashion, wartawan dan selebriti. Harga tiket berkisar antara 35-1.595 dolar Amrik (350 ribu-15 juta rupiah). Sejak tahun 2010 New York Fashion Week diadakan di Damrosch Park, Lincoln Centre for The Performing Arts.

9. Paris dapat giliran terakhir dari rangkaian empat kota fashion yang mengadakan fashion week. Walau terakhir tapi Paris Fashion Week adalah yang terbaik. Acara berlangsung di Carrousel du Louvre, bagian bawah Museum Louvre. Mewah banget, ya!

10. Salah satu isu yang sering diomongin selama fashion week adalah masalah model. Semakin lama model yang dipakai berat badannya semakin rendah, nyaris mendekati  berat penderita anoreksia. Sejumlah lembaga kesehatan memprotes para desainer yang hanya menggunakan model terlalu kurus. Kasus yang sempat menggemparkan adalah meninggalnya model Brazil, Ana Carolina Reston, akibat anorexia (2006) dan disusul oleh meninggalnya model Uruguay, Luisel Ramos, saat fashion show akibat gagal jantung yang ternyata efek dari berat badan yang terlalu rendah.

12. Mulai tahun 2007 dunia fashion di Italia dan Spanyol sudah membuat peraturan baru dengan melarang model yang terlalu kurus. Di Italia, model yang ikutan fashion show harus lolos tes pemeriksaan kesehatan dan BMI (index masa tubuh) harus sekitar 18,5. Model di bawah umur 16 tahun juga dilarang.


13. Terakhir, London Fashion Week akhirnya membuat kejutan dengan menggunakan model berukuran besar. Bila umumnya model yang digunakan berukuran tubuh 0-2 (ukuran XS dan S) maka pada London Fashion Week 2010, mereka menggunakan model berukuran mulai dari 8-16 (ukuran M-XL).

source: http://kawankumagz.com/Fashion/13-Fakta-Soal-Fashion-Week

History of Fashion Week

0

History of Fashion Week

Fashion week bermula di Paris, Perancis pada tahun 1858. Seorang arsitektorat berkebangsaan Perancis, Charles Frederick Worth, saat itu ingin mememerkan rancangannya di depan kliennya. Nah, dari sini lah fashion week berasal. Sayangnya, terjadi Perang Dunia II yang membuat orang-orang jadi nggak bisa pergi ke Paris lagi. Kesempatan ini yang dimanfaatin sama Eleanor Lambert, seorang fashion designer berkebangsaan Amerika yang ngerasa sedih karena karya designer Amerika kurang dilirik. FYI, dulu isi majalah fashion hanyalah karya-karya dari perancang Perancis.

 

Akhrinya, pada tahun 1943, fashion week pertama di New York digelar, tepatnya di Bryant Park. Nggak heran sih kenapa digelarnya di New York, soalnya di sana  banyak banget shopping center besar kayak Bloomingdale dan Fifth Avenue.

Diikuti London yang punya Oxford Street, Regent’s St., dan Kings Road sebagai shopping centre. Kalo mau agak unik, bisa mampir ke Portobello Road dan Spitafield. Milan? Nggak usah ditanya deh, berbagai rumah mode kenamaan ada di sana, seperti Giorgio Armani, Ermenegildo Zegna, Dolce & Gabbana, serta Gucci.


Mau belanja, tinggal mampir ke Piazza Santa Spirito atau Oltranos. Paris? Why Paris? Paris adalah kiblat fashion dunia, nggak butuh alasan kenapa Paris menjadi pioneer dalam industri fashion. Avenue Montaigne dan Avenue des Champs-Elysees adalah tempat yang wajib kamu kunjungi kalo pengen belanja di Paris. Butik-butik Louis Vuitton, Chanel, Dior bisa kamu temui di sini.

source: http://www.nyunyu.com/main-article/detail/sejarah-dan-pengertian-fashion-week#.V-Dd04N97IW

Senin, 19 September 2016

Acquaintanceship of Fashion Week

0

Acquaintanceship of Fashion Week

 
Pengertian Fashion

Orang-orang biasa mendeskripsikan fashion sebagai istilah dari gaya berbusana, dandanan, dan pakaian. Apa yang kamu pakai dari atas sampai bawah, itulah fashion.

Pengertian Fashion Week

Fashion Week sendiri adalah sebuah acara yang berlangsung selama satu minggu, di mana para desainer kenamaan dunia memamerkan berbagai rancangan terbaru mereka di hadapan calon pembeli, jurnalis, dan retailer. Mulai dari baju, celana, sepatu, tas, aksesoris, semua dipamerkan di Fashion Week. Tidak cuma fashion designer, banyak juga pihak yang turut menyukseskan fashion week seperti fashion stylist, make up artist, model, fashion photographer, dan semuanya harus memiliki sertifikat profesional dulu untuk bisa ikut serta. Fashion Week dilaksanakan di berbagai tempat di seluruh dunia, tapi 4 kota besar (The Big Four) yang menjadi kiblat fashion dunia inilah yang memulai; New York, London, Paris, Milan.

Fashion week sendiri digelar dua kali dalam setahun, untuk fall/winter season dan untuk spring/summer season. Pelaksanaan fashion week untuk wanita dan laki-laki biasanya dibedain, kalo fashion week fall/winter season wanita diadakan bulan Februari-Maret, kalo untuk laki-laki diadakan bulan Januari.
 Sementara, fashion week spring/summer season wanita diadakan bulan September-Oktober, untuk laki-lakinya diadakan bulan Juni. 
Fashion week digelar di New York dulu, diikuti kota lainnya sesuai kesepakatan, namun, biasanya Paris menjadi kota terakhir. Nah, seringkali fashion week digelar lebih cepat dari “musim”nya, ini biar para jurnalis, retailer, dan calon pembeli bisa melihat preview produk terlebih dulu sebelum membeli.

source: http://www.nyunyu.com/main-article/detail/sejarah-dan-pengertian-fashion-week#.V9yBvYOlbJt



www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net