History of Fashion Week
Fashion week bermula di Paris, Perancis pada tahun 1858. Seorang
arsitektorat berkebangsaan Perancis, Charles Frederick Worth, saat itu ingin
mememerkan rancangannya di depan kliennya. Nah, dari sini lah fashion week
berasal. Sayangnya, terjadi Perang Dunia II yang membuat orang-orang jadi nggak
bisa pergi ke Paris lagi. Kesempatan ini yang dimanfaatin sama Eleanor Lambert,
seorang fashion designer berkebangsaan Amerika yang ngerasa sedih karena karya
designer Amerika kurang dilirik. FYI, dulu isi majalah fashion hanyalah
karya-karya dari perancang Perancis.
Akhrinya, pada tahun 1943, fashion week pertama di New York
digelar, tepatnya di Bryant Park. Nggak heran sih kenapa digelarnya di New
York, soalnya di sana banyak banget shopping center besar kayak
Bloomingdale dan Fifth Avenue.
Diikuti London yang punya Oxford Street, Regent’s St., dan Kings
Road sebagai shopping centre. Kalo mau agak unik, bisa mampir ke Portobello
Road dan Spitafield. Milan? Nggak usah ditanya deh, berbagai rumah mode
kenamaan ada di sana, seperti Giorgio Armani, Ermenegildo Zegna, Dolce &
Gabbana, serta Gucci.
Mau belanja, tinggal mampir ke Piazza Santa Spirito atau
Oltranos. Paris? Why Paris? Paris adalah kiblat fashion dunia, nggak butuh
alasan kenapa Paris menjadi pioneer dalam industri fashion. Avenue Montaigne dan Avenue des
Champs-Elysees adalah tempat yang wajib kamu kunjungi kalo pengen belanja di
Paris. Butik-butik Louis Vuitton, Chanel, Dior bisa kamu temui di sini.
source: http://www.nyunyu.com/main-article/detail/sejarah-dan-pengertian-fashion-week#.V-Dd04N97IW
0 komentar:
Posting Komentar